BERTANAM ANGGREK

sebelum bertanam anggrek, perlu diketahui lebih dalu bahwa ad tiga jenis anggrek,
yaitu yang hiup di iklim panas, sedang, dan dingin. perlakuannya pun berbeda sesuai iklim
tempat anggrek itu bisa hidup.
anda juga harus tahu benar bagai mana menyiram, memupuk, dan melakukan pembibitan anggrek. misalnya anggrek iklim sedang dan panas penyiramanya 2 kali sehari. penyiraman anggrek iklim dingin hanya sekali sehari. anggrek iklim panas sebaiknya ditaruh di tempat yang cahayanya mataharinya penuh.
anggrek iklim sedang d biarkan pada tempat yang mendapat matahari 30-40% dengan pelindung double paranet.
anggrek iklim dingin di perlakukan dengan sinar matahari 20% memakai pelindung double paranet dan tambahan kolam-kolam kecil penyejuk dalam memupuk perhatikan umur tanaman, jika masih bibit, sebaiknya beri pupuk bekandungan natrium N paling tinggi dibanding kan unsur lainnya untuk anggrek remaja,beri pupuk berkandungan natrium, fospor P dan kalium K yang sama komposisinya.
untuktanaman dewasa, beri pupuk unsur P paling tinggi agar memecu pertumbuhan bunga. selain itu, jangan lupa memberi vitamin dan hormon sekali seminggu. berikan vitamin B1 dan fish emulsion untuk meransang pertumbuhan setiap 2 minggu sekali berikan hormon ATONIC agar perakaran semakin kuat dan tunas baru cepat bertumbuh. seminggu sekali, sebaiknya berikan juga fungisida dan insektisida untuk mencegah dan memberantas hama. naggrek merupakan tanaman yang bisa hidup di mana saja asal sesuai kondisi habitatnya dan mendapat sirkulasi udara yg cukup. nah,mudah kan perawatannya?" tutur budi dengan penuh semangat. bisnis bertanam juga sangat menguntungkan. selainnya bisa menjadi konsultan, anda dapat menjual bibit atau pot anggrek dengan harga lumayan mahal. anggrek juga dapat di jual untuk pembuatan landscap taman, bunga rangkai dan sering diburu para kolektor pencinta anggrek. anda bisa mendapan keuntungan puluhan juta rupiah dalam sebulan hanya dari berbisnis anggrek. sesuatu jumlah fantastiskan asalkan anda benar-benar serius menekuninya," ujar budi"